BELAJAR MAKNA YAKIN DAN TAWAKAL
Syekh Ibnu Atha’illah mengirim surat kepada sahabatnya:
“Barangsiapa yang yakin bahwa Allah menyuruhnya melakukan ibadah, pasti ia bersungguh-sungguh menghadap-Nya. Barangsiapa mengetahui bahwa segala urusan itu berada di tangan Allah, pasti bertekad kuat untuk tawakal kepada-Nya.”
---Syekh Ibnu Atha'illah, Al-Hikam
Syekh Abdullah Asy-Syarqawi menjelaskan: “Siapa yang yakin bahwa Allah SWT menuntunnya untuk melayani-Nya dan melaksanakan tugas-tugas ‘ubudiyyah, pasti ia akan menghadap Allah dengan tulus dan berusaha melaksanakan apa saja yang diridhoi-Nya dengan sempurna. Hal tersebut dikarenakan buah amalnya itu akan kembali kepada dirinya sendiri, bukan kepada Tuhannya. Jika ia berakal dan bermakrifat, maka apakah layak jika ia tak tulus dan tidak sungguh-sungguh dalam beramal dan meninggakan masalah pribadinya?
Barangsiapa yang mengetahui bahwa segala urusan di tangan Allah, termasuk upayanya dalam melayani Tuhannya, pasti kalbunya akan tertuju kepada-Nya dengan tawakal dan memohon-Nya agar mempermudah urusan dan hal-hal yang mendekatkan diri kepada-Nya. Tak ada yang mampu melakukan hal itu, kecuali Allah SWT. Semua perkara berada di tangan-Nya dan seorang hamba tidak berperan apa-apa.”
--Syekh Ibnu Atha’illah dalam kitab Al-Hikam, dengan syarah oleh Syekh Abdullah Asy-Syarqawi
No comments:
Post a Comment